MOJOKERTO – Kasus pembunuhan di Mojokerto kembali terjadi. Tidak tanggung-tanggung, pembunuhan sadis di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, ini langsung menewaskan dua orang sekaligus.
Dua orang korban itu adalah Komariah, 44, warga setempat, dan Ahmad Wiyono, 50, warga asal Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Keduanya, disebut-sebut sepasang kekasih yang sedang menjalin jalinan asmara. ”Ya, ada dua orang korban,” ujar Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso, dihubungi Jawa Pos Radar Mojokerto, Senin (21/8).
Pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 01.00 di rumah Komariah. Pelaku yang tega menghabisi nyawa dua korban itu diduga adalah SM, 55, warga asal Sampang, Madura. Belakangan, pria yang tega menghabisi korbannya disebut-sebut masih sebagai suami sah Komariah. Namun, status keduanya kini dikabarkan tengah berpisah ranjang.
”Dua korban ini dibunuh di rumah korban perempuan. Pelakunya menggunakan senjata tajam,” ujar Budi. Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan. Sementara, warga terus berdatangan, dan masih berkerumun di sekitar lokasi.
MOJOKERTO – Kasus pembunuhan di Mojokerto kembali terjadi. Tidak tanggung-tanggung, pembunuhan sadis di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, ini langsung menewaskan dua orang sekaligus.
Dua orang korban itu adalah Komariah, 44, warga setempat, dan Ahmad Wiyono, 50, warga asal Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Keduanya, disebut-sebut sepasang kekasih yang sedang menjalin jalinan asmara. ”Ya, ada dua orang korban,” ujar Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso, dihubungi Jawa Pos Radar Mojokerto, Senin (21/8).
Pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 01.00 di rumah Komariah. Pelaku yang tega menghabisi nyawa dua korban itu diduga adalah SM, 55, warga asal Sampang, Madura. Belakangan, pria yang tega menghabisi korbannya disebut-sebut masih sebagai suami sah Komariah. Namun, status keduanya kini dikabarkan tengah berpisah ranjang.
”Dua korban ini dibunuh di rumah korban perempuan. Pelakunya menggunakan senjata tajam,” ujar Budi. Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan. Sementara, warga terus berdatangan, dan masih berkerumun di sekitar lokasi.
