MOJOKERTO – Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian mengungkap siapa di balik pelaku pembunuhan pria misterius di kebun singkong, Jalan Raya Bypass Mojokerto, di Dusun Jogodayoh, Desa Mojoanyar, Jumat (21/7) pagi.
Hanya berselang beberapa jam, Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap empat orang diduga sebagai pelaku pembunuhan diwarnai pengeroyokan. Kini, mereka sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.
’’Iya, sekarang pelaku sudah diamankan di Mapolres Mojokerto,’’ kata Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso, Jumat (21/7) siang. Menurut Budi, untuk sementara polisi menyimpulkan ada empat pelaku pengeroyokan mengakibatkan korban tewas. Namun, hingga pukul 13.00, pihak kepolisian belum menyebutkan identitas keempat pelaku tersebut. ’’Artinya, insiden ini positif pembunuhan. Pelaku semua warga Trowulan, ada juga yang pendatang,’’ tandas Budi.
Dikabarkan, sejauh ini keempat pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. ’’Sudah jelas pelakunya ada empat. Sekarang sudah proses penyidikan,’’ katanya. Disinggung di balik motif pelaku menghabisi nyawa korban, Budi belum mau membeber. Namun, dari hasil dari identifikasi dan penyelidikan, penyebab korban meregang nyawa akibat dianiaya.
Setidaknya, ini dibuktikan adanya luka di wajah korban mengalami bengkak, hidung serta mulut korban mengeluarkan darah segar. ’’Tepatnya, pelaku melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban tewas,’’ imbuhnya.
MOJOKERTO – Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian mengungkap siapa di balik pelaku pembunuhan pria misterius di kebun singkong, Jalan Raya Bypass Mojokerto, di Dusun Jogodayoh, Desa Mojoanyar, Jumat (21/7) pagi.
Hanya berselang beberapa jam, Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap empat orang diduga sebagai pelaku pembunuhan diwarnai pengeroyokan. Kini, mereka sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.
’’Iya, sekarang pelaku sudah diamankan di Mapolres Mojokerto,’’ kata Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso, Jumat (21/7) siang. Menurut Budi, untuk sementara polisi menyimpulkan ada empat pelaku pengeroyokan mengakibatkan korban tewas. Namun, hingga pukul 13.00, pihak kepolisian belum menyebutkan identitas keempat pelaku tersebut. ’’Artinya, insiden ini positif pembunuhan. Pelaku semua warga Trowulan, ada juga yang pendatang,’’ tandas Budi.
Dikabarkan, sejauh ini keempat pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. ’’Sudah jelas pelakunya ada empat. Sekarang sudah proses penyidikan,’’ katanya. Disinggung di balik motif pelaku menghabisi nyawa korban, Budi belum mau membeber. Namun, dari hasil dari identifikasi dan penyelidikan, penyebab korban meregang nyawa akibat dianiaya.
Setidaknya, ini dibuktikan adanya luka di wajah korban mengalami bengkak, hidung serta mulut korban mengeluarkan darah segar. ’’Tepatnya, pelaku melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban tewas,’’ imbuhnya.
