KEMLAGI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Gatot Wibisono, 44, warga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD R.A Basoeni. Dia menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Gedeg-Ploso, Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jumat (19/2) sore.
Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Kota Ipda Lukman Basoni menyebutkan, korban tewas akibat mengalami luka pada lengan kanan dan dada. Mulanya, pengendara sepeda motor Honda Supra X 125 bernopol S 3498 SU ini melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang sekitar pukul 14.15.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), dia berpapasan dengan mobil Daihatsu Terios bernopol L 1844 SK yang dikemudikan Alfian, 46, warga Jalan Kalibokor, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Celaka bermula, ketika tiba-tiba sebuah dump truk muncul dari arah belakang mobil. ”Dump truk yang tidak diketahui identitasnya ini menyalip kendaraan di depannya dari sisi kanan sehingga menabrak korban,” terangnya.
Dekatnya jarak membuat benturan tak terhindarkan. Nahas, kerasnya benturan membuat korban terpental ke arah kanan di mana mobil Alfian sedang melaju. ”Dia kemudian tertabrak mobil itu,” tambah Lukman. Korban terlindas mobil hingga mengalami luka serius pada dada dan lengan kanannya. ”Sementara itu untuk kendaraan dump truk masih melarikan diri,” katanya.
Dalam kejadian tersebut, korban segera dievakuasi ke rumah sakit. Sayangnya nyawanya tak terlolong. Dia meninggal dalam perjalanan. Jenazah korban kemudian dibawa ke ruang jenazah untuk dilakukan visum dan pemulasaraan. (adi)