MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Lie Kwok Yang alias Iwan, 68 ditemukan membusuk di salah satu kamar di gudang sarang walet Dusun/Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari. Diperkirakan, korban sudah meninggal dunia lebih tiga hari.
Jenasah warga Kelurahan Kepatihan Kecamatan/Kota Ponorogo itu diketahui warga Rabu (17/11) malam setelah warga mencium bau menyengat dari dalam gudang. Kecurigaan warga kian menguat lantaran sudah beberapa hari terakhir Iwan tak terlihat beraktivitas di lingkungan sekitar. ”Merasa ada kejanggalan, sekitar pukul 20.30 itu warga melapor ke kami dan langsung kami tindak lanjuti,” ujar Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi, kemarin.
Bersama warga, petugas sempat memanjat pagar gudang dengan menggunakan tangga lalu membuka paksa gerbang. ’’Kami langsung berkoordinasi dengan pemilik gudang karena saat itu gerbang gudang sedang terkunci,” terangnya.
Setelah berhasil masuk ke dalam gudang, petugas melacak sumber bau menyegat tersebut. Hingga ditemukan jasad Iwan yang telah membusuk dalam posisi tengkurap dan memakai kaos dalam warna putih. Petugas lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban.
Keseharian korban merupakan penjaga gudang sarang walet tersebut. ”Korban tinggal sendirian di situ dan kesehariannya menjaga gudang sarang walet itu,” bebernya.
Jasad korban lantas dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari guna dilakukan prosedur medis. Hasilnya, jasad korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan. Hanya didapati lebam akibat pembusukan mayat di sekujur tubuhnya.
Diduga, korban tewas akibat sakit yang diderita dan telah meninggal dunia lebih tiga hari. ”Kami sudah hubungi keluarga korban. Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut dan tidak berkenan untuk dilakukan visum,” tukas mantan Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota itu. (vad/ron)
MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Lie Kwok Yang alias Iwan, 68 ditemukan membusuk di salah satu kamar di gudang sarang walet Dusun/Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari. Diperkirakan, korban sudah meninggal dunia lebih tiga hari.
Jenasah warga Kelurahan Kepatihan Kecamatan/Kota Ponorogo itu diketahui warga Rabu (17/11) malam setelah warga mencium bau menyengat dari dalam gudang. Kecurigaan warga kian menguat lantaran sudah beberapa hari terakhir Iwan tak terlihat beraktivitas di lingkungan sekitar. ”Merasa ada kejanggalan, sekitar pukul 20.30 itu warga melapor ke kami dan langsung kami tindak lanjuti,” ujar Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi, kemarin.
Bersama warga, petugas sempat memanjat pagar gudang dengan menggunakan tangga lalu membuka paksa gerbang. ’’Kami langsung berkoordinasi dengan pemilik gudang karena saat itu gerbang gudang sedang terkunci,” terangnya.
Setelah berhasil masuk ke dalam gudang, petugas melacak sumber bau menyegat tersebut. Hingga ditemukan jasad Iwan yang telah membusuk dalam posisi tengkurap dan memakai kaos dalam warna putih. Petugas lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban.
Keseharian korban merupakan penjaga gudang sarang walet tersebut. ”Korban tinggal sendirian di situ dan kesehariannya menjaga gudang sarang walet itu,” bebernya.
Jasad korban lantas dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari guna dilakukan prosedur medis. Hasilnya, jasad korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan. Hanya didapati lebam akibat pembusukan mayat di sekujur tubuhnya.
Diduga, korban tewas akibat sakit yang diderita dan telah meninggal dunia lebih tiga hari. ”Kami sudah hubungi keluarga korban. Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut dan tidak berkenan untuk dilakukan visum,” tukas mantan Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota itu. (vad/ron)
