MOJOKERTO – Dua remaja mencuri burung Love Bird milik Iswahyudi, 36, di Dusun Wonosari, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Sabtu (16/2) petang.
Aksinya terekam closed circuit television (CCTV) saat membawa kabur dua ekor burung dengan sangkar besi. Saat itu, sangkar digantung di sudut depan konter handphone miliknya. Kejadian baru diketahui pemiliknya sekitar pukul 18.15.
’’Kejadiannya pas waktu saya salat Magrib di masjid sebelah konter saya,’’ ungkap Iswahyudi. Sekembalinya dari masjid, dia kaget. Dia tidak mendapati burung yang biasanya ikut lomba kicau. Penasaran, korban pun mengecek rekaman CCTV yang terpasang tepat di atas sangkar burung tersebut.
Rasa penasaran korban terjawab. Ada dua remaja seumuran SMP yang nampak jelas terekam CCTV beraksi mengambil burung. Dalam rekaman, kedua pelaku yang diperkirakan masih berusia bocah nampak memakai kaus hitam bergambar dan bercelana jins biru.
Sebelum melancarkan aksi, keduanya berunding beberapa detik. Satu pelaku kemudian menuju depan konter. Dan satu lainnya mengambil burung. Itu terekam pada pukul 18.06. Keduanya pelaku tidak menyadari bahwa ada kamera tersembunyi tepat di atas sangkar burung.
Menurutya, aksi kedua remaja itu tergolong nekat. Karena, konter masih keadaan buka. Bahkan, saat itu istri Iswahyudi tengah berjaga. ’’Ya waktu itu saya jaga konter. Pas suami saya masih di masjid, ada satu anak remaja yang datang ke sini menanyakan pulsa paket internet,’’ ungkap Ida Siswati, 32, istri Iswahyudi.
Namun, setelah diberitahu harganya, remaja tersebut menuju samping konter dengan dalih ingin bertanya dulu pada temannya. ’’Habis itu ya sudah. Dia ndak balik lagi,’’ ujarnya. Setelah itu, Iswahyudi dan istrinya baru menyadari dua ekor burung Love Bird warna hijau dan kuning amblas.
Dan salah satu pelakunya tak lain adalah remaja yang bertanya pulsa. ’’Mungkin memang sudah komplotan untuk mengalihkan perhatian,’’ ujar Ida. Sebenarnya, Ida sempat curiga dengan satu remaja yang datang ke konter. Karena, saat sedang menanyakan pulsa, remaja itu tolah-toleh sekitar dan seperti tidak fokus.
Iswahyudi mengaku, tidak mengenali kedua remaja tersebut. Yang jelas, kejadian itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Pacet. Iswahyudi mulai geram lantaran kejadian tak hanya sekali saja. Selasa (12/2) lalu, dua burung Love Bird yang sudah berprestasi dan sering juara di ajang lomba kicau juga amblas.
’’Ya dalam seminggu ini dua kali. Terakhir Sabtu kemarin itu,’’ ujarnya. Sehingga, dia tak mau kecolongan lagi. Menurutnya, empat burung beserta dua sangkar miliknya yang amblas dalam seminggu terakhir harganya sekitar Rp 2 juta lebih.
Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Haryono, membenarkan atas adanya laporan kehilangan tersebut. Petugas juga sudah bergerak. ’’Pelaku saat ini masih dalam lidik,’’ katanya. (sad)
