24.8 C
Mojokerto
Saturday, March 25, 2023

Minim Vaksinator, Tim Polresta Diterjunkan

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tim medis Polres Mojokerto Kota diterjunkan untuk mempercepat vaksin booster, kemarin (17/1). Itu setelah minimnya vaksinator yang bertugas menyuntik vaksin lanjutan.

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pemberian vaksin booster diprioritaskan untuk kelompok lansia terlebih dahulu. Dengan target sasaran sebanyak 6.019 lansia, setiap fasyankes ditargetkan untuk menyuntikkan vaksin dosis ketiga untuk 100 sasaran terlebih dahulu. Hal ini juga untuk mengurangi terjadinya kerumunan.

”Dari jumlah target ini, sudah kita cicil per hari ini (kemarin) dengan pengoptimalan di puskesmas dulu agar proses kerumunan bisa direduksi. Mulai besok Jumat (21/1) kita terjunkan tenaga juga untuk pelaksanaan suntik dengan sasaran lebih banyak, ini sebagai upaya untuk percepatan karena laporannya ditunggu pemerintah pusat,” ujarnya usai menilik pemberian vaksin booster di Puskesmas Wates, kemarin (17/1).

Baca Juga :  Hantam Pagar Puskesmas Blooto, Pemotor Asal Karangkedawang Tewas, Satu Kritis

Dengan jumlah sebanyak 6.019 lansia ini, Rofiq menargetkan, dalam waktu maksimal tiga minggu, pelaksanaannya bisa rampung. Adapun, lanjutnya, pelaksanaan mulai Jumat (21/1) mendatang mulai diperluas.

Selain di faskes, gelaran vaksinasi itu bakal digeber di tempat umum. Salah satunya di mal. ”Dalam waktu dua atau tiga minggu ke depan, sudah bisa kita klirkan. Sehingga, mulai Jumat itu kita hadirkan dalam jumlah banyak dengan memanfaatkan tempat umum salah satunya di mal,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto dr Triastutik Sri Prastini mengatakan, mulai Senin-Kamis (17-20/1), target vaksin booster hanya 100 sasaran tiap fasyankes. Menyusul, minimnya tenaga vaksinator yang ada di Kota untuk melakukan percepatan pemberian dosis ketiga ini. ”Ini kita cicil dulu, baru besok Jumat (21/1) kita bisa suntik massal. Karena, pemberian vaksin booster ini bersamaan dengan vaksin anak jadi kita harus bagi jadwal. Adapun, kita minta bantuan tim dari Polresta untuk percepatan dan antisipasi adanya varian baru seperti Omicron,” ulasnya.

Baca Juga :  Swab Penghuni Kos dan Pengunjung Warkop

Selain minimnya tenaga vaksinator, dokter spesialis anak ini menambahkan, stok vaksin yang digulirkan untuk dosis ketiga masih terbatas. Sehingga, sasaran yang mendapatkan dosis ketiga yakni kelompok lansia yang masuk dalam kategori rawan penularan. Adapun, total lansia yang mendapatkan vaksin ketiga sebanyak 6.019 tersebut merupakan lansia yang sudah mendapatkan e-tiket. ”Mereka yang sudah mendapatkan e-tiket ini harus yang punya interval enam bulan sejak disuntik dosis kedua. Pemberian dosisnya 0,25 dari vaksin primer,” katanya. (oce/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/