KUTOREJO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Hendak menghadiri pengajian, Ma’in, 64, warga Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, tewas, Minggu (17/1) pagi. Suzuki Smash bernopol S 2849 N yang dikendarai menabrak
truk parkir di bahu Jalan Mayjen H. Sumadi, Desa/Kecamatan Kutorejo.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar mengatakan, insiden kecelakaan maut dialami korban sekitar pukul 04.30. Menurutnya, pagi itu korban melaju dari rumahnya menggunakan sepeda motor Suzuki Smash menuju arah barat. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban menabrak truk bernopol W 8174 CA yang sejak semula terparkir di sisi kiri jalan. ’’Korban secara tiba-tiba menabrak bagian pojok kanan truk dari arah belakang,’’ ungkapnya.
Dijelaskannya, truk Dyna yang disopiri Haris Wijaya, 58, warga Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, itu mengalami kerusakan sehingga berhenti di TKP. Korban diduga tidak menyadari keberadaan truk yang sejak semula terparkir tepat di depan SMPN 1 Kutorejo tersebut. Akibatnya, korban tewas seketika setelah menabrak bagian belakang truk. ’’Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Sumberglagah, Pacet,’’ pungkasnya.
Kerasnya benturan membuat bodi kepala motor milik korban ringsek. Insiden kecelakaan yang terjadi sekitar waktu subuh tersebut sontak membuat warga sekitar kaget. Warga menyebut minimnya penerangan jalan membuat korban tidak menyadari keberadaan truk. ’’Jalan sini memang gelap karena ndak ada lampunya,’’ ungkap Trisda, warga setempat.
Selain itu, menurutnya, pengendara juga sulit mengindentifikasi keberadaan truk yang terparkir karena tak ada penanda yang terpasang. Seperti segitiga pengaman truk maupun nyala lampu tanda bahaya.
Diketahui, pagi itu korban hendak menghadiri pengajian di tempat ibadah setempat. Namun nahas, dalam perjalanan dia justru mengalami kecelakaan. ’’Tadi itu (kemaren, Red) mau berangkat ngaji orangnya,’’ pungkas Fiera, warga lainnya. (adi)