PACET, Jawa Pos Radar Mojokeerto – Sebuah warung kopi hangus dilalap api di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto Jumat (17/7). Terbakarnya warung ini diduga tabung gas elpiji meledak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemilik warung, Katiran, 50, mengalami kerugian. Menyusul semua aset dalam warung milknya hangus terbakar.
Winarto, warga setempat mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30. Sebelumnya dia mendengar suara ledakan yang cukup keras. Dirinya pun mencari sumber ledakan yang diduga dari kebocoran elpiji tersebut.
”Terdengar suara ledakan, kemudian warga melihat warung itu sudah terbakar,” katanya. Warga bergegas membantu melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya. Seperti memanfaatkan pompa air dan beberapa alat manual lainnya.
Selain itu, pemadaman juga dilakukan menggunakan mobil tangki milik warga setempat. Meski demikian, karena warung itu terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat melahap warung yang panjangnya sekitar 4 meter itu. ”Sekitar pukul 17.15 api sudah padam,” ungkapnya. Beruntung, pada saat kejadian itu tidak warga yang nongkrong di warung itu.
Menyusul warung dalam kondisi tutup. Namun, sejumlah barang yang ada di dalamnya tidak bisa diselamatkan. Seperti televisi, kulkas, perabotan masak dan barang dagangan.
Kapolsek Pacet Iptu Toni Hermawan menyatakan, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena meledaknya tabung elpiji yang dipicu karena kompor masih dalam kondisi menyala. Namun, ditinggal pergi mencari rumput oleh pemilik warung. ”Waktu itu warung ditinggal mencari rumput sama pemiliknya,” tandas Toni. (hin)
,