Paling Banyak Dipicu Sakit Jantung
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kasus meninggal mendadak belakang kerap terjadi di Kabupaten Mojokerto. Selama sebulan terakhir, tercatat ada delapan kejadian. Para korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bengkel, toko, tepi jalan, kamar mandi sekolah, hingga persawahan.
Kasus korban meninggal mendadak kemarin (16/3) terjadi di Dusun Janti, Desa Jatilangkung, Kecamatan Pungging. Abdillah, 48, tukang tambal ban ditemukan sudah membusuk di bengkel miliknya. Mayat pria tambun itu diketahui warga yang penasaran karena mencium bau tak sedap dari dalam bengkel. Karena pintu bengkel tertutup rapat, saksi pun melapor ke kepala dusun setempat. ’’Setelah dicek ke lokasi dan diintip dari atas, terlihat ada mayat korban,’’ jelas Kepala Desa Jatilangkung Sugeng Sugianto.
Penemuan mayat Abdillah itu lantas dilaporkan ke pihak desa untuk diteruskan ke aparat kepolisian. Menurutnya, korban ditemukan dalam keadaan terbaring di kasur lantai. Korban bertelanjang dada dan hanya memakai sarung. Diduga korban sudah meninggal lebih dari satu hari lantaran mengeluarkan bau busuk yang menyengat dari tubuhnya. ’’Warga melihat terakhir hari Selasa malam, dia (korban, Red) tinggal sendiri dan tidur di bengkel ini,’’ imbuhnya.
Jasad korban dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, usai olah TKP oleh petugas Polsek Pungging dan Inafis Polres Mojokerto. Menurut Sugeng, korban dikenal mengidap asma. Korban diduga meninggal karena penyakitnya kambuh. ’’Dia punya riwayat sakit asma sudah lama,’’ katanya.
Kejadian yang menimpa Abdillah menambah daftar kasus meninggal tidak wajar yang terjadi selama sebulan terakhir. Berdasarkan catatan Jawa Pos Radar Mojokerto, sebelum Abdillah, terdapat tujuh kejadian selama periode 13 Februari sampai kemarin. Antara lain meninggalnya Abdul Karim, 54, MC orkes dangdut asal Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, di jalan tengah sawah Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Senin (13/2) malam. Korban diduga mengalami serangan jantung sehingga meninggal terjatuh saat mengendarai motor Suzuki Smash warna biru bernopol L 2806 ZR seorang diri.
Kejadian berikutnya dialami Handayanto, 56, Kamis (2/3) siang. Pemotor asal Desa Clarak, Leces, Probolinggo, itu ditemukan meninggal terduduk di teras toko elektronik di Jalan Raya Dusun Sawahan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangsal. Korban meninggal tiga jam setelah menumpang berteduh dari hujan. Korban diduga mengalami sakit lantaran semenjak tiba wajahnya sudah pucat.
Minggu (5/3) pagi, giliran Abdul Aziz, 72, tukang bangunan asal Desa Dawuhan, Suboh, Situbondo, ditemukan meninggal di kamar mandi sekolah Playgroup Al Hidayah, Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari. Korban diduga terjatuh akibat penyakit darah tinggi yang dideritanya kambuh.
Tiga hari kemudian, Egi Wiwoko, 46, warga Desa/Kecamatan Puri, juga ditemukan meninggal di toko parfum Jalan Raya Desa/Kecamatan Dlanggu, tempatnya bekerja, Rabu (8/3) petang. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat mengeluh sakit kepada rekan kerjanya.
Hanya selang sehari, kejadian korban meninggal mendadak kembali terjadi. Kariyoto, 52, petani di Desa/Kecamatan Pungging, ditemukan meninggal tengkurap di lahan persawahan miliknya, Kamis (9/3) malam. Keberadaan korban diketahui setelah keluarganya melakukan pencarian lantaran tidak pulang sejak siang hari. Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban. Korban diduga meninggal lantaran penyakit yang dideritanya kambuh.
Minggu (12/3) petang, mayat Suhanto, 70, yang ditemukan tergeletak membusuk di kamar mandi rumahnya di Dusun/Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu. Korban tinggal seorang diri dan diduga sudah meninggal selama tiga hari. Keluarga menyebut jika korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
Sehari sebelumnya, Riono, 82, petani asal Dusun Pecuk, Desa Ngabar, ditemukan meninggal di tepi Jalan Raya Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Sabtu (11/3) siang. Lansia itu tiba-tiba terjatuh dari sepeda angin saat menuju sawah untuk mencari rumput. Berdasarkan pemeriksaan polisi, korban meninggal karena penyakit jantung. (adi/fen)