MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk dan pikap terjadi di Jalan Raya Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/10) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, benturan keras mengakibatkan bodi kendaraan ringsek. ’’Ahamdulillah tidak sampai ada korban jiwa,’’ ungkap saksi, Imam Syafi’I, 24. Menurutnya, peristiwa ini terjadi cukup cepat.
Awalnya, tiga kendaraan berjalan dari arah selatan atau Mojosari menuju Prambon, Sidoarjo. Dengan posisi truk nopol DK 8239 PQ berada di depan. Sesampainya di tempat kejadian, tepatnya di depan Pos Damkar, truk yang dikemudikan Ahmad Aprilian, 21, warga Banyu Biru, Desa Kaliakah, Negara Jembran, Bali, dan beberapa kendaraan di depannya berhenti.
’’Truk ini berhenti karena ada kendaraan menyeberang,’’ uangkapnya. Kebetulan di belang truk ini ada pikap nopol S 8294 ND yang dikemudikan Suedi, 55, warga Winosari, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Awalnya pikap di belakang truk sudah ikut berhenti.
Namun, truk nopol S 8397 UP yang melaju di belakang pikap tak mampu berhenti. Truk yang dikemudikan Senedi, 48, Dusun Bendungan, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Mojokerto ini lantas menabrak pikap. ’’Karena benturan yang dialami cukup keras membuat pikap ikut melaju dan menabrak truk (nopol DK 8239 PQ) di depannya,’’ paparnya.
Beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Namun, kecelakaan karambol ini membuat bodi kendaraan yang terlibat ringsek. Evakuasi sempat berjalan lama. Sebelum akhirnya mobil derek Satlantas Polres Mojokerto diterjunkan ke lokasi. Seluruh kendaraan yang terlibat diamankan di mapolres. ’’Blai slamet. Sopir pikap tadi hanya luka memar,’’ tandasnya. (abi)