28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Dokumen Perizinan Mendadak Lenyap

SOOKO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mojokerto kehilangan arsip penting. Kini, polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pegawai di lingkungan kantor perizinan.  Sumber Jawa Pos Radar Mojokerto menceritakan, hilangnya berkas ini diperkirakan telah terjadi di pertengahan Ramadan lalu. Namun, baru diketahui setelah salah satu pegawai hendak merapikan berkas perizinan sebuah perumahan di kawasan Pacet itu.

Tetapi, dokumen yang semula menumpuk bersama berkas perizinan yang lain sudah hilang. ’’Kondisinya sudah tidak rapi. Nggak ada yang tahu siapa pelakunya,’’ ujar sumber tersebut. Sumber ini menambahkan, hilangnya arsip ini membuat kepala DPMPTSP Abdulloh Muhtar berang. Ia pun langsung memerintahkan lenyapnya arsip itu ke aparat kepolisian. Dilaporkan sejak dua pekan silam, polisi pun tak tinggal diam. Korps berseragam cokelat ini langsung melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah orang. Para pegawai secara bergilir menjalani pemeriksaan.

Baca Juga :  Sejoli Jual Miras untuk Biaya Kencan

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mojokerto Abdulloh Muhtar saat dikonfirmasi atas lenyapnya data vital itu tak menampiknya. Hanya, ia enggan berkomentar lebih jauh lantaran kasus ini tengah di dalami kepolisian. ’’Saya pastikan memang telah hilang. Selebihnya, silakan tanyakan ke kepolisian,’’ ungkap dia. Sementara itu, Kapolsek Sooko AKP Amat, menyatakan, hingga Kamis petang (11/6) polisi masih melakukan penyelidikan atas dugaan terjadinya pencurian data negara tersebut. ’’Pemeriksaan masih berlangsung. Belum selesai semua,’’ ungkapnya.

Pemeriksaan saksi-saksi, kata Amat, akan menyasar semua orang yang terkait. Di antaranya, para petinggi di lingkungan DPMPTSP, penjaga kantor, hingga pemohon izin. Pemeriksaan ini diperkirakan rampung pekan depan. Amat menambahkan, penyelidik tak sekadar disibukkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Namun, sejumlah CCTV (closed circuit television) yang ada di lingkungan kantor perizinan, sudah dilakukan penyitaan. ’’Kami masih mengamati rekaman CCTV. Dan, butuh waktu agak panjang,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Siswa SD Dicabuli Seorang Kakek di Rumah Nenek

Waktu yang cukup lama itu disebabkan tak diketahuinya waktu secara pasti atas kehilangan arsip tersebut. ’’Nah, dengan rentan waktu yang agak lama, maka kami juga akan melakukan pemeriksaan secara terperinci,’’ beber polisi berpangkat tiga balok di pundak ini.

Amat menerangkan, lokasi penyimpanan satu bendel berkas yang hilang itu bukan disimpan di ruang yang tertutup. Namun, pegawai yang berasal dari ruangan berbeda, bisa mengaksesnya dengan leluasa. ’’Tentunya, kami butuh waktu. Karena pemeriksaan rekaman CCTV dan pemeriksaan saksi-saksi masih belum selesai,’’ katanya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/