MOJOSARI, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kepolisian meringkus seorang maling pembobol salah satu toko kelontong di Pasar Raya Mojosari. Aksi maling yang menggondol sejumlah rokok dan gula itu terekam kamera pengawas toko (CCTV). Maling lintas daerah itu dibekuk saat berada di rumahnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Pelaku adalah Samsudin, 40, warga Dusun Kesamben, Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Pelarian pelaku terhenti usai diringkus polisi Selasa ( 8/11) dini hari di rumahnya. Itu setelah petugas menelusuri aksinya membobol toko kelontong di Pasar Raya Mojosari Sabtu (5/11) dini hari yang terekam kamera pengawas (CCTV).
’’Iya benar. Namun, proses hukum selanjutnya sudah diambil alih Satreskrim Polres Mojokerto,’’ ungkap Kapolsek Mojosari Heru Purwandi, kemarin. Tertangkapnya maling lintas daerah itu berawal dari pelaporan sang pemilik toko alias korban, Udin, 37, warga Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging. Kali pertama, Udin menyadari tindak kejahatan yang menimpanya itu sekitar pukul 05.00 Minggu (6/11).
Saat hendak membuka lapak, gembok tokonya sudah raib. Posisi etalasenya pun bergeser. Bahkan, berang dagangan di sejumlah sudut toko tampak acak-acakan. Ia lantas mengecek rekaman CCTV yang terpasang di tokonya. ’’Kejadiannya hari Sabtu (5/11) sekitar pukul 03.00. Setelah kondisi gembok seperti itu, saya langsung cek rekaman CCTV. Dan ternyata benar, ada pencuri. Saya laporkan ke polisi,’’ ungkapnya, kemarin.
Akibat ulah pelaku, Udin mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 6,5 juta. Pasalnya, pelaku menggondol beberapa kardus rokok dan gula. Beraksi seorang diri dengan mengendarai motor matik bernopol W 6704 WF, pelaku tampat lihat. Menutupi wajah dengan masker dan tudung hoodie, dengan cepat pelaku menggondol barang-barang jarahannya.
’’(Dilihat dari rekaman CCTV), pelaku bawa motor matik pakai ronjot glangsing. Jadi, (pelaku) seolah-olah mau berangkat ke pasar,’’ katanya. Korban berharap, agar aksi serupa tidak terjadi lagi di lingkungan pasar. Sebab, dikabarkan sejumlah toko lainnya di Pasar Raya Mojosari mengalami hal serupa sebelumnya. “Semoga ke depannya sudah tidak ada kejadian seperti ini lagi di sini,” tandas Udin. (vad/ron)
