SOOKO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Lesunya perekonomian di tengah pandemi Covid-19 membuat masyakarat kian berani melakukan aksi kejahatan. Kamis (10/9) di Pasar Rakyat Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, seorang pria nekat mencuri ikan mujair dan udang.
Aksinya pun terekam closed circuit television (CCTV). Lapak ikan milik Sutris, warga Kecamatan Trowulan, menjadi sasaran pencurian yang terbilang nekat tersebut. Kejadian itu terekam salah satu kamera pengawas yang sengaja dipasang pengelola, Selasa (8/9) sekitar pukul 20.18.
Dalam rekaman kamera pengintai, terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam berjalan masuk pasar pada lapak ikan dan daging. Dia mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sebelum beraksi. ’’Baru pertama kali ada pencurian ikan sama udang di pasar sini,’’ ungkap Petugas Pasar Rakyat Kedungmaling, Rahardian Eko Prasetyo, kemarin.
Eko menjelaskan, dirinya baru mengetahui kejadian itu setelah anak pemilik lapak melaporkan kehilangan sejumlah dagangan. Yakni, 5 kilogram ikan mujair dan 5 kilogram udang.
’’Cuma ini laporan baru pertama kali, yang lapor anaknya Pak Sutris. Orangnya (pencuri) ambil ikan mujair dan udang masing-masing lima kilogram. Kira-kira kerugian Rp 500 ribu,’’ katanya.
SOOKO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Lesunya perekonomian di tengah pandemi Covid-19 membuat masyakarat kian berani melakukan aksi kejahatan. Kamis (10/9) di Pasar Rakyat Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, seorang pria nekat mencuri ikan mujair dan udang.
Aksinya pun terekam closed circuit television (CCTV). Lapak ikan milik Sutris, warga Kecamatan Trowulan, menjadi sasaran pencurian yang terbilang nekat tersebut. Kejadian itu terekam salah satu kamera pengawas yang sengaja dipasang pengelola, Selasa (8/9) sekitar pukul 20.18.
Dalam rekaman kamera pengintai, terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam berjalan masuk pasar pada lapak ikan dan daging. Dia mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sebelum beraksi. ’’Baru pertama kali ada pencurian ikan sama udang di pasar sini,’’ ungkap Petugas Pasar Rakyat Kedungmaling, Rahardian Eko Prasetyo, kemarin.
Eko menjelaskan, dirinya baru mengetahui kejadian itu setelah anak pemilik lapak melaporkan kehilangan sejumlah dagangan. Yakni, 5 kilogram ikan mujair dan 5 kilogram udang.
’’Cuma ini laporan baru pertama kali, yang lapor anaknya Pak Sutris. Orangnya (pencuri) ambil ikan mujair dan udang masing-masing lima kilogram. Kira-kira kerugian Rp 500 ribu,’’ katanya.
