KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Seorang pria meninggal saat melintas di Jembatan Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Jumat (10/6) pagi. Korban diduga mengalami serangan jantung saat berkendara.
Peristiwa yang dialami Imam Fatoni, 69, tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00. Mulanya warga Lingkungan Suratan Gang VI, Kelurahan/Kecamatan Kranggan itu melaju dari arah Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg. Korban mengendarai sepeda motor seorang diri.
Nahas, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya saat hendak masuk Jembatan Pulorejo, korban tiba-tiba tersungkur. ’’Motornya nabrak warung pas di belokan jembatan,’’ kata Oni, tim PMI Kota Mojokerto yang turut mengevakuasi korban.
Seketika, korban tergeletak dengan posisi telentang. Saat itu pria paro baya tersebut masih bernapas. Namun, tubuhnya sudah tidak bergerak. Warga dan pengguna jalan yang berada di sekitar lokasi segera mencari bantuan. Mereka memanggil ambulans PMI Kota Mojokerto yang markasnya tak jauh dari lokasi.
Korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. ’’Sempat ditolong masih bernapas, tapi pas di perjalanan sudah tidak ada,’’ terangnya.
Oni menyebut, saat kejadian, tubuh korban membiru. Diduga, dia mengalami serangan jantung. Kambuhnya penyakit itu membuat korban terjatuh dari motor hingga akhirnya meninggal dunia. Insiden nahas itu disebut dialami korban saat perjalanan pulang.
Menurutnya, di rumah sakit, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut dan tanpa penanganan kepolisian. Korban kemudian dibawa pulang untuk langsung dimakamkan.
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan mengatakan, jika pihaknya tidak melakukan penanganan atau menerima laporan terkait insiden pengendara yang meninggal di tepi jalan tersebut. (adi/fen)
