JETIS, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tim Labfor Polda Jatim bakal menyelidiki penyebab kebakaran di PT Indo Oil Perkara, Jalan Raya Desa Perning, Kecamatan Jetis, selama beberapa hari ke depan. Proses pemadaman kebakaran yang terjadi Senin (4/7) itu membutuhkan waktu lebih dari 25 jam.
Belasan mobil damkar dan alat berat diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang menghanguskan bagian produksi minyak kelapa dan gudang penyimpanan kopra. Setelah selama seharian berjibaku, api akhirnya benar-benar berhasil dipadamkan Selasa (5/7) dini hari. ”Sekitar pukul 01.07 api sudah berhasil dipadamkan,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat.
Djoko menyebut, area kebakaran meliputi bangunan bagian produksi minyak kelapa serta gudang penyimpanan bahan baku berupa kopra atau daging kelapa yang telah dikeringkan. Luas area kebakaran sekitar 100×25 meter persegi.
Proses pemadaman membutuhkan waktu lebih dari 25 jam lantaran keberadaan bahan-bahan yang mudah terbakar. Selain itu, gunungan kopra juga membuat bara api bertahan lama dan sulit ditaklukkan dengan semprotan air. Sehingga pada Selasa malam, satu unit alat berat diturunkan untuk mengurai tumpukan kopra. ”Untuk korban dipastikan tidak ada,” katanya.
Sejauh ini, polisi belum menyimpulkan penyebab pasti kebakaran. Usai dipastikan pemadaman benar-benar tuntas, polisi bakal segera melakukan penyelidikan dengan melibatkan tim Labfor Polda Jatim. ”Kita masih belum olah TKP, karena menunggu labfor,” tegas Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso.
Rizki mengaku, lokasi kebakaran telah dipasangi dengan garis polisi. Menurut dia, tim labfor bakal turun dua sampai tiga hari pascakebakaran. ”Karena memastikan dulu kebakaran tuntas, baru nanti turun untuk mengetahui penyebabnya,” tandas Rizki.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pabrik minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa, Senin sekitar pukul 11.30. Tanpa ledakan, kobaran api tiba-tiba menyembur dari bagian tungku tempat produksi minyak. Kejadian itu, membuat ratusan karyawan yang tengah bekerja semburan menyelamatkan diri. (adi/ron)