KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Dua rumah di lingkungan Ketidur, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurir Kulon, Kota Mojokerto terbakar, Kamis (5/5) malam. Rumah milik Agus, 44, dan Siswoyo, 64, dilalap si jago merah sejak pukul 18.30 WIB. Diduga, api berasal dari konsleting listrik handphone (HP) saat di-charge.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Mojokerto, api pertama kali diketahui berasal dari rumah milik Agus yang berada di sisi barat. Saat itu, terdengar suara anak Agus berteriak Jika ada api di ruang tamunya.
Saat kejadian, Agus memang berada di rumah dan sedang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Akan tetapi, api terus membesar hingga melalap seisi rumah.
“Informasi memang dari sisi kanan rumah atau ruang tamu. Sumber apinya dari situ,” ujar Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Sulkan. Meski sudah menghabiskan bagian atap rumah Agus, namun api terus membesar dan tak bisa dikendalikan.
Hingga akhirnya turut melalap atap rumah Siswoyo yang berimpitan di sisi timur. Bahkan ketika empat mobil Pemadam kebakaran datang, api masih menyala menghanguskan dua rumah milik dua bersaudara tersebut.

“Iya, dua rumah yang terbakar di bagian atapnya,” tandasnya. Dari keterangan sementara, munculnya api disinyalir hasil konsleting listrik dari ponsel yang sedang di charge. Yang kemudian membakar kasur hingga menyulut api menjadi lebih besar.
Dugaan tersebut dikuatkan adanya suara letusan dari ruang tamu yang terdengar anak Agus. “Informasi dari korban, ada ledakan dari HP yang di-charge. Hanya sekali letusan. Untuk keterangan lengkap, masih dalam Penyelidikan,” tambah Sulkan.
Meski menghanguskan dua rumah, namun tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya Agus yang mengalami shock sehingga perlu dievakuasi ke tetangga terdekat. Api baru bisa dipadamkan petugas PMK Kota dan Kabupaten Mojokerto dua jam berselang. (far/fen)