KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Aplikasi PeduliLIndungi mulai diterapkan di Mapolres Mojokerto Kota. Petugas maupun tamu wajib memindai bukti vaksinasi melalui QR code yang terpasang di kantor satreskrim, poliklinik, satpas Blooto, serta lima dari enam polsek jajaran.
Penggunaan aplikasi ini sudah berjalan sejak sepekan terakhir. Lembar QR code tertempel di tiga pintu masuk kantor satuan fungsi. Alat pemindai dari kemenkes itu juga sudah terpasang lima mapolsek jajaran. Meliputi Magersari, Prajurit Kulon, Jetis, Kemlagi, dan Gedeg. ’’Masih kurang yang (mapolsek) Dawarblandong. Kemungkinan minggu ini sudah keluar (QR code dari kemenkes),’’ tegas Kepala Seksi Umum (Kasium) Polres Mojokerto Kota Iptu Sodi Irwanto kemarin.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pintu utama masuk mapolresta juga bakal dipasang QR code. Pihaknya memastikan, syarat baru ini tidak akan mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat. Menurut dia, pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi dapat menjamin pengendalian persebaran Covid-19 di lingkungan lembaga kepolisian. Sebab, setiap orang yang berada di tempat tersebut telah terskrining.
Penggunaan aplikasi berlaku bagi seluruh pihak. Baik anggota Polri maupun setiap tamu wajib memindai bukti vaksinasi dari aplikasi melalui QR code.Bagi yang mengalami kendala teknis maupun belum mengunduh aplikasi juga diberi toleransi. Mereka bisa menunjukkan sertifikat atau kartu vaksin yang dicocokkan dengan NIK KTP.
Sodi meyakinkan, yang belum vaksin bakal diarahkan ke gerai poliklinik Mapolresta untuk menjalani vaksinasi. Sehingga, syarat baru ini tidak akan mendiskriminasi pelayanan kepada warga. ’’Bisa vaksin dan poliklinik sini (mapolresta) buka terus setiap hari. Tapi hampir rata-rata sudah vaksin kok,’’ ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya menilai jumlah warga yang sudah tervaksin jauh lebih banyak daripada yang belum. Sebab, aplikasi PeduliLindungi sudah lebih dulu menjadi syarat masuk sejumlah area publik. Seperti mal, supermarket, hingga perkantoran.
Kelonggaran juga diberlakukan bagi pemohon SIM di Satpas, Kelurahan Blooto. Jika belum vaksin, warga dapat menjalani rapid tes di lokasi. ’’Kita di satpas juga ada rapid test untuk yang belum vaksin. Kemudian juga kita arahkan ke Mako (markas komando) untuk menjalani vaksin,’’ terang KBO Satlantas Polres Mojokerto Kota Iptu Sukaren. (adi/ron)