MOJOKERTO – Kecelakaan diduga melibatkan truk TNI terjadi di Jalan Raya Bypass, Lingkungan Keboan, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Kamis (3/1).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pengendara sepeda motor Rahmatul Basyar, 24, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak Mangelo, Kabupaten Jombang harus dilarikan ke RS Gatoel untuk mendapat perawatan intensif.
Dia mengalami luka parah di kepala setelah sepeda motor Honda Karisma Nopol S 3659 YO yang dikendarai diduga disenggol truk TNI dari arah berlawanan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.20.
Mulanya, korban mengendarai sepeda motor Honda Karisima berjalan dari arah Jombang ke Surabaya. Nahas, saat mendekati lokasi, tepatnya di depan RM Jimbaran, Kelurahan Meri ada truk TNI melaju dari arah berlawanan.
Kencangnya laju truk membuat korban tak bisa mengendalikan kemudi motor. Dekatnya jarak kedua kendaraan lanta menyebabkan kecelakaan. ’’Sepeda motor korban bersinggungan dengan truk TNI,’’ ungkap Bram salah satu warga.
Kerasnya benturan memuat korban terpental ke sisi barat jalan. Korban sempat tak sadarkan diri. Dia mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh. Setelah badannya mengalami benturan. ’’Kepala korban bocor,’’ tuturnya.
Sedangkan, sepeda motor mengalami rusak berat setelah terlempar ke sisi barat jalan. Korban kemudian dievakuasi ke RS Gatoel Kota Mojokerto untuk dilakukan penanganan medis.
Sementara itu, untuk proses penyelidikan, sepeda motor korban diamankan ke Mapolresta Mojokerto. Namun, hingga kemarin keberadaan truk tersebut belum diketahui. Kanitlaka Satlantas Polresta Mojokerto, Ipda Karen, membenarkan kecelakaan tersebut.
’’Mohon maaf belum bisa kasih keterangan. Masih koordinasi dengan rekan TNI,’’ ungkapnya. Disinggung perihal keterlibatan truk TNI dalam kecelakaan ini, pihaknya juga tak menampik. ’’Keserempet (truk TNI, Red),’’ pungkasnya.
