MOJOKERTO – Ketenangan para pengunjung Sanrio Supermarket di Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto dikejutkan dengan penemuan mayat. Diketahui, mayat tersebut bernama Zainuddin, warga asal Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Ungki, 55 salah karyawan Santrio, mengatakan, Zainuddin adalah clining servise Sanrio. Ia menceritakan, awalnya, kondisi Zainuddin sebelumnya nampak sehat-sehat saja. Memang, pada pukul 11.00 seusai makan siang, Zainuddin izin ke gudang yang biasa ditempati karyawan beristrahat.
“Iya Zainuddin pamit tidur sebentar ke saya,” katanya Sabtu siang (2/1). Namun, hingga pukul 13.00 siang Zainuddin belum juga bangun. Akhirnya, lanjut Ungki, dia memutuskan untuk membangunkan. Namun, setelah dipegang, detak jantungnya diketahui dalam kondisi sudah tidak berjalan.
“Tubuhnya terasa dingin, saya terkejut. Dibangunkan beberapa kali, tapi tetap saja nggak bangun. Dan ternyata sudah nggak bernyawa (meninggal dunia, Red),” terangnya.
Karena panik, Ungki langsung memanggil karyawan lainnya. Tak lama kemudian pihak polisi mendatangi lokasi pasca mendapat laporan. “Iya sudah dibawa polisi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto,” pungkasnya . (ras)
MOJOKERTO – Ketenangan para pengunjung Sanrio Supermarket di Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto dikejutkan dengan penemuan mayat. Diketahui, mayat tersebut bernama Zainuddin, warga asal Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Ungki, 55 salah karyawan Santrio, mengatakan, Zainuddin adalah clining servise Sanrio. Ia menceritakan, awalnya, kondisi Zainuddin sebelumnya nampak sehat-sehat saja. Memang, pada pukul 11.00 seusai makan siang, Zainuddin izin ke gudang yang biasa ditempati karyawan beristrahat.
“Iya Zainuddin pamit tidur sebentar ke saya,” katanya Sabtu siang (2/1). Namun, hingga pukul 13.00 siang Zainuddin belum juga bangun. Akhirnya, lanjut Ungki, dia memutuskan untuk membangunkan. Namun, setelah dipegang, detak jantungnya diketahui dalam kondisi sudah tidak berjalan.
“Tubuhnya terasa dingin, saya terkejut. Dibangunkan beberapa kali, tapi tetap saja nggak bangun. Dan ternyata sudah nggak bernyawa (meninggal dunia, Red),” terangnya.
Karena panik, Ungki langsung memanggil karyawan lainnya. Tak lama kemudian pihak polisi mendatangi lokasi pasca mendapat laporan. “Iya sudah dibawa polisi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto,” pungkasnya . (ras)
