KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Menjelang malam pergantian tahun, Mapolres Mojokerto berhasil mengamankan ratusan ribu pil koplo dan seribu botol minuman keras (miras) lebih. Berbagai barang bukti tersebut dimusnahkan di halaman mapolres, Kamis (31/12). Diduga, barang haram tersebut bakal digunakan untuk pesta malam pergantian tahun nanti.
Barang bukti yang diamankan itu di antaranya, 1.120 botol miras, kenalpot brong, ban tidak standar, 101.000 pil dobel L, dan 50 gram sabu. Yang diamankan sejak 21 Desember lalu hingga Kamis (31/12). Ribuan botol miras yang disita polisi itu, dimusnahkan dengan digilas menggunakan backhoe. Sementara kenalpot brong dibelah menggunakan gerinda besar.
Dari sejumlah barang bukti tersebut, tak semuanya dimusnahkan sekaligus. Barang bukti yang dimusnahkan pada giat yang digelar Kamis (31/12) pagi itu adalah miras, knalpot brong, dan ban tidak standar. ’’Karena diindikasikan miras dan narkotika tersebut akan digunakan pada pesta perayaan malam tahun baru nanti,’’ ujar Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander.
Barang bukti 1.120 botol miras yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis dan merek. Ribuan botol miras tersebut diamankan dari 43 tersangka dari Operasi Lilin Semeru. ’’Barang bukti narkotika masih menunggu penetapan dari Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto untuk dimusnahkan,’’ tambah mantan Kapolres Kota Pasuruan itu.
Dalam pengungkapan kasus narkotika, ratusan ribu pil koplo dan puluhan gram sabu tersebut diamankan di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Mojokerto. Sembilan pelaku berhasil dibekuk lantaran terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.
’’Salah satu pelaku peredaran pil dobel ini dari (Kecamatan) Trowulan. Kami kembangkan hingga berhasil mengamankan pelaku serta barang bukti narkotika jenis sabu,’’ ungkap Dony. Barang bukti sabu paling banyak didapat dari tersangka SL dan EY yang berjumlah 20 gram.
Disinggung terkait asal barang haram tersebut, pihaknya belum bicara banyak. Lantaran kasus tersebut tengah dalam proses penyelidikan dan pengembangan. Pihaknya berharap, agar seluruh elemen masyarkat bersama stakeholder terkait bisa menciptakan situasi yang kondusif pada pergantian tahun baru kali ini.
’’Kami berterima kasih pada masyarakat telah berbagi informasi atas mulai maraknya peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Mojokerto akhir-akhir ini. Sehinga dapat meningkatkan situasi yang kondusif di di lingkungan masyarakat,’’ tandasnya. (vad)