28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Mar’atus Solikhah, TK Negeri Pembina Pralon, Jadi Guru yang Selalu Dirindukan

SEBAGAI guru PAUD dan TK, Maratus Solikha sadar betul siswa yang dihadapi adalah anak pada masa emas pertumbuhan. Untuk itu, pembelajaran dilaksanakan serius agar dapat merangsang pertumbuhan anak.

Masa pertumbuhan siswa usia dini, kata dia, menjadi momentum yang tepat membentuk karakter anak. Caranya dengan menghargai anak. ’’Meskipun anak PAUD dan TK itu masih kecil, kita harus bisa menghargai, mendengarkan keinginan mereka. Dengan begitu, kita bisa menanamkan materi pelajaran karena pendapat atau keinginannya didengar,’’ ujar peraih guru prestasi tingkat Kota Mojokerto 2003 ini.

Perempuan yang jadi guru sejak 1988 ini menjelaskan, inovasinya dalam pembelajaran yakni belajar dan bermain bersama. Bahan ajar disampaikan seiring kegiatan bermain bersama. ’’Kita harus memanusiakan mereka agar kita dirindukan siswa. Tidak ditakuti siswa. Sehingga, siswa selalu dekat dan punya hubungan emosional dengan guru,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Masruchi Adyningsih, S. Pd, M.Pd, Bangkitkan Semangat Berliterasi

Metode tersebut dilakukannya sudah puluhan tahun. Mengajar sejak 1988, membuatnya tahu betul bagaimana mendidik, mengajar, sekaligus membentuk karakter anak. Pantas saja, banyak mantan siswanya yang kini masih mengenalinya dengan baik. ’’Mantan siswa yang sekarang jadi orang, masih banyak yang mengenali dan mengingat kata-kata saya ketika mengajar dulu,’’ kenang perempuan yang tinggal di Perum Japan Raya, Sooko Mojokerto ini. (fen/ron)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/