MENGAJAR siswa era milenial memang butuh effort yang totalitas. Salah satunya, menumbuhkan keinginan untuk mengikuti perkembangan zaman sesuai tren di dunia anak.
Seperti yang dilakoni Slamet Arifin dalam mendidik siswanya agar berprestasi. Arifin mengaku selalu mengakrabkan diri dengan dunia mereka agar suasana belajar tak bosan. ’’Cara agar murid-murid memahami materi yang kita sampaikan yakni pertama, kita harus lebih banyak mendengar keluh kesah mereka. Di samping itu, sebagai guru juga menjadi sahabatnya dan mengarahkan. Serta menggali potensi diri mereka,’’ ujar guru Bahasa Inggris SMPN 1 Pacet ini.
Dari cara tersebut, menurut dia, guru masa kini harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang modern. Sebab, dengan begitu, peserta didik merasa didengarkan dan lebih mudah diajak belajar. ’’Setiap anak mempunyai keunikan tersendiri dan berhak untuk merasakan kesuksesan yang sama. Sehingga, sebagai guru metode pembelajaran saya lebih ke perlakuan istimewa kepada murid,’’ ungkap warga Dusun Karangsari, Desa BendunganJati, Kecamatan Pacet ini.
Selain menjadi guru mata pelajaran, Arifin juga kerap menjadi pembina modelling untuk siswa se-Mojokerto Raya, hingga menjadi master ceremony. Arifin juga beberapa kali sempat menjadi penyanyi di berbagai acara atau event tertentu.
Dari hasil metode binaannya selama ini, Arifin berhasil mengantarkan anak didiknya meraih beragam prestasi. Terbaru, di tahun ini, sudah ada lima anak didiknya yang sukses merebut juara. Di antaranya lomba Mister Culture Teen Indonesia 2023, pemenang 4th Miss Young Jawa Timur 2023), Juara Harapan 2 Photomodel King Queen Jawa Timur 2023, Juara Harapan 1 Photomodel King Queen Jawa Timur 2023, serta Juara Harapan 3 Top Model King Queen Jawa Timur 2023. (oce/ron)
