PESERTA ajang Pemilihan Dai Ramadan (Pildarama) 2023 Jawa Pos Radar Mojokerto (JPRM) diharapkan bisa mempersiapkan diri. Pasalnya, selain melalui seleksi ketat, panitia juga menyiapkan dewan juri profesional yang akan menilai selama proses penyaringan peserta.
Ketua Panitia Pildarama 2023 Farisma Romawan mengatakan, event besutan JPRM ini bakal menghadirkan tiga juri dengan berbagai latar belakang yang memiliki kompetensi tinggi. Di antaranya perwakilan dari Dispendik Kabupaten Mojokerto, Kemenag Kabupaten Mojokerto serta perwakilan dari Jawa Pos Radar Mojokerto (JPRM). ’’Ketiga juri ini memiliki latar belakang yang sesuai untuk melakukan penilaian Pildarama. Sehingga, dipastikan seleksinya akan berlangsung ketat,’’ katanya.
Faris melanjutkan, event yang sudah dibuka sejak Senin (20/3) lalu bakal memperebutkan piala Bupati dan Wali Kota Mojokerto. Ada dua kategori yang dibuka dalam pelaksanaan kegiatan ini. ’’Trofi piala bupati diperuntukkan bagi peserta pelajar tingkat SMP/MTs negeri-swasta se-kabupaten. Sementara itu, trofi Wali Kota dikhususkan bagi peserta guru tingkat SD/MI se-kota Mojokerto,’’ ujarnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, proses pemilihan dua kategori ini sama-sama berlangsung dalam tiga fase. Pertama, fase audisi yang menyaring pendaftar berdasarkan video dakwah yang dikumpulkan sesuai syarat dan ketentuan pemilihan. Setiap lembaga diperbolehkan mengirim lebih dari satu perwakilan peserta Pildarama 2023. ’’Dari penyaringan ini, tim juri akan memilih 20 peserta terbaik yang maju ke babak 20 besar. Setiap lembaga tidak dibatasi mengirim berapa perwakilan peserta,’’ ungkap dia.
Kemudian, di fase kedua, 20 peserta yang terpilih akan bersaing kembali. ’’Untuk fase kedua ini mereka akan diseleksi secara langsung atau tatap muka di hadapan dewan juri,’’ papar dia. Seleksi kategori pelajar tahap kedua bakal berlangsung di Darmo Corner Sunrise Mall Kota Mojokerto. Sedangkan untuk kategori guru dijadwalkan pelaksanaan berlokasi di aula Dikbud Kota Mojokerto.
Penampilan mereka akan dinilai juri sesuai tema yang sudah ditentukan. Adapun untuk kategori guru tema Pildarama bertajuk ’’Mengevaluasi Diri, Membersihkan Hati’’. Bagi kategori pelajar tema yang ditentukan yakni, ’’Berkembang dalam Kebaikan’’. Dan setelah itu, bakal ada penentuan 10 peserta terbaik hasil penilaian yang nantinya tampil di puncak atau grand final Pildarama. ’’Grand final juga akan digelar di dua tempat berbeda. Untuk kategori pelajar, bertempat di Pendapa Graha Majatama kantor Pemkab Mojokerto. Lalu, grand final kategori guru berlangsung di Pendapa Rumah Rakyat Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto,” jelas Faris.
Dari 10 peserta, lanjut dia, akan ditentukan juara 1, 2 dan 3 hasil penilaian juri. Tidak hanya di hadapan juri, dakwah langsung juga akan disaksikan Bupati Ikfina Fahmawati dan Wali Kota Ika Puspitasari atau Ning Ita. Kedua pimpinan daerah ini nantinya juga yang akan menyerahkan langsung trofi kepada para pemenang. ’’Trofi akan diserahkan langsung oleh bupati dan wali kota kepada para juara,’’ pungkasnya.
Pendaftaran peserta Pildarama sendiri dijadwalkan dibuka mulai tanggal 20 hingga 26 Maret. Untuk kategori guru bakal dibuka hingga 5 April nanti. Setiap video peserta audisi nantinya bisa ditonton di kanal YouTube Radar Mojokerto Channel. Termasuk juga akan ditampilkan di tayangan koran Harian Jawa Pos Radar Mojokerto yang terbit mulai 27 Maret sampai 2 April 2023. Peserta dengan viewers tertinggi nantinya juga akan mendapat predikat juara favorit versi penonton dan pembaca. (oce/fen)