JETIS, Jawa Pos Radar Mojokerto – Selain patroli cabai, petugas Polsek Jetis juga turut memantau pergerakan harga bahan pokok (bapok) di pasaran. Monitoring 9 jenis komoditas pangan diawasi penuh petugas guna mengantisipasi permainan harga jelang Ramadan. Khususnya di Pasar Desa Canggu yang menjadi sentra ekonomi tertinggi di kecamatan utara Sungai Brantas ini.
Sembilan bapok tersebut di antaranya, beras, tepung, minyak goreng, gula, daging, cabai, bawang merah-bawang putih hingga telur. Tak sekadar memantau, petugas juga turut mencatat harga dan jumlah pasokan di setiap pedagang. Tujuannya untuk mendeteksi jika ditemukan adanya lonjakan harga. Pencatatan ini akan dilaporkan ke Satgas Pangan sebagai acuan dalam menindak jika ditemukan laporan permainan.
’’Monitoring kenaikan harga dan ketersediaan sembako kami gelar di Pasar Canggu setiap hari. Untuk harga dan ketersediaan barang, hanya daging yang mengalami kenaikan harga, yakni lebih dari Rp 110 ribu per kg. Tapi belum signifikan,’’ ujarnya. Sumaryanto menegaskan, pihaknya juga mengawasi sejumlah sentra-sentra perdagangan lain, Pasar Perning, Pasar Jetis, hingga Pasar Kupang.
Selain untuk mencegah permainan harga, patroli ini juga untuk mencegah tindak kejahatan lain. Seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), jambret hingga perampokan yang rentan terjadi di kala momentum Ramadan tiba. Untuk itu, kehadiran polisi di pasar dinilai bisa mendeteksi dan meminimalisir potensi kejahatan jalanan agar tidak kambuh. ’’Untuk memastikan kondusivitas wilayah hukum Polsek Jetis. Kami petakan semua potensi dan kerawanan kejahatan,’’ pungkasnya. (far/ron)
