PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan Community Leaders bertema ’’Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas’’. Kegiatan ini dihadiri 250 peserta dari pendamping nasabah PNM Mekaar (Kepala Unit Mekaar, senior account officer, account officer) wilayah Mojokerto di Lynn Hotel, Kota Mojokerto, Jumat (17/3).
Community Leaders adalah sosok rekan-rekan pendamping nasabah PNM Mekaar. Yang mana, merupakan pemimpin komunitas untuk membantu nasabah melakukan pendampingan dan pelatihan sederhana dalam grup. Sehingga, usaha nasabah bisa berkembang lebih maju dan naik kelas.
Pelatihan ini tidak lepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para pendamping nasabah. Itu sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha nasabah PNM.
Kemudian, melalui kolaborasi PNM PKU dengan PT KDM juga menggelar pelatihan yang dikenal dengan nama Belajar Bareng PNM yang bertema ’’Usaha Menjahit, Keuntungan Melejit’’. Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 50 ibu-ibu prasejahtera binaan PNM di wilayah Mojokerto. Tujuannya agar meningkatkan kreativitas nasabah PNM dengan melatih keterampilan barunya. Sehingga dapat membuka peluang untuk membuka usaha baru.
Kegiatan ini dihadiri Ruby S.Sos.MM selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Mojokerto, Nor Afifah, SE selaku Kasi Perekonomian Fisik dan Prasarana Wilayah Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Danang Setya Budi selaku Pemimpin PT PNM Cabang Mojokerto, Wahyu Widi Nugroho selaku Manajer Regional Mekaar PT PNM Cabang Mojokerto, Endah Setyowati selaku Manajer Regional Pengawasan Mekaar PT PNM Cabang Mojokerto dan Pemateri, dan Catharina Martha selaku Narasumber dari PT KDM.
Pelatihan dilakukan serentak di Kota Mojokerto dan Lamongan. Bagi para pendamping nasabah pada Jumat, (17/3) yang juga dilakukan secara nasional. Kemudian, untuk mendukung kegiatan, teman-teman unit PNM Mekaar wilayah Mojokerto juga membawakan performance hiburan. Berupa tarian tradisional Roro Jonggrang, pencak silat, dan pertunjukan menyanyi.
Pelatihan ini juga bentuk kolaborasi PNM PKU dengan KDM yang memfasilitasi pemberian materi beserta program-program sosial media yaitu Bakool, Racun Bakool, Macan Busa, Mpok Karla, dan Belajar Bareng PNM. ’’Kami harap UMKM yang dibina oleh PNM di wilayah Mojokerto dapat berkembang sehingga naik kelas dan bisa mensejahterakan keluarga,’’ ujar Ruby S.Sos.MM selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Mojokerto.
Sementara itu, Pemimpin PT PNM Cabang Mojokerto Danang Setya Budi menambahkan, tujuan pelatihan Community Leaders adalah memberi wawasan baru kepada pendamping nasabah untuk membina nasabah ultra mikro. ’’Kemudian pelatihan menjahit yang diselenggarakan hari ini (kemarin), bertujuan untuk menambah pengetahuan nasabah agar dapat berinovasi dalam mengembangkan produk usahanya,’’ ujarnya.
Sebagai informasi, hingga 28 Februari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,06 Triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.657 kecamatan. (oce/fen/adv)
