28.8 C
Mojokerto
Monday, May 29, 2023

Khawatir Tak Kebagian, Ratusan Ibu-Ibu Berdesakan dan Berebut Migor

KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto Ratusan warga berdesakan dan berebut minyak goreng satu harga di kompleks pertokoan Perum CSE Surodinawan, Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Rabu (16/2) siang. Hingga sore ini antrean terus mengular.

Semula pemilik toko sekaligus agen minyak goreng Toko Alvaro ini menjual minyak goreng di atas pikap. Agen menjual migor seharga Rp 14 ribu secara paket. Yakni, Rp 60 ribu untuk 4 liter migor plus 1 bungkus sabun cuci.

Mengetahui harga migor dijual sesuai HET (harga eceran tertinggi) ratusan warga didominasi ibu-ibu ini pun menggeruduk pikap penjualan.

Pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto, mereka tampak berebut ingin dilayani terlebih dulu sembari menyodorkan uang. Pihak agen dibantu sekitar 4 orang ini pun terlihat kewalahan.

Baca Juga :  Temukan Kenaikan Harga Pangan

“Tenang bu masih banyak stoknya. Itu di atas truk masih banyak,” lontar pemilik agen Reni Budianti. “Hari ini saya siapkan 1.400 karton migor,” imbuh dia.

Kondisi ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Semakin menumpuknya calon pembeli membuat pihak agen memutuskan mengentikan penjualan sementara selama kurang lebih 30 menit.

Proses penjualan kemudian dilanjutkan setelah ratusan calon pembeli bersedia diatur dengan skema antrean.

Hingga pukul 16.30 antrean didominasi kaum hawa ini pun terlihat mengular hingga 30 meter. Tidak sedikit dari mereka mengajak anak-anak dan balita turut mengantre.

“Saya sudah antre selama 30 menit. Alhamdulillah dapat 4 liter minyak goreng,” tandas Ani, salah satu pembeli. (ris/fen)

Baca Juga :  Sidak Cukai Rokok Ilegal Nihil Temuan

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/