PROGRES pembangunan sambungan Jaringan Gas (Jargas) bumi besutan Kementerian ESDM RI terus dikebut. Di wilayah Kota Mojokerto hingga awal bulan November ini tengah dikebut tahap pengerjaan sambungan rumah (SR).
Tahapan ini disebut pula pemasangan meter gas rumah tangga (MGRT). Selain itu, dilakukan pula pembagian kompor kepada calon pelanggan jargas secara bertahap. Kota Mojokerto tahun ini mendapatkan kuota total 5.699 SR yang didanai oleh APBN TA 2021.
Sejumlah kelurahan yang disasar meliputi Kelurahan Kranggan, Meri, Gunung Gedangan dan Kedundung. Sedangkan, untuk pemasangan pipa distribusi gas sudah selesai terpasang dan dalam proses penyambungan pipa di sebagian titik. ’’Serta, sedang dilakukan pengujian tekanan untuk mengetahui adanya kebocoran atau tidak sebagai mana prosedur dalam pemasangan jargas,’’ ujar Humas PT HK, Heru Suseno.
Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Mojokerto sudah dalam tahap gas in secara bertahap yang dimana sampai awal bulan ini sudah 3 sektor yang sudah teraliri gas. Yakni, meliputi Kelurahan Mojosari, Seduri, Sawahan. Kemudian, akan menyusul gas in di wilayah lain setelah terselesaikan Sambungan Rumah (SR) yang terdapat total 5.935 calon pelanggan.
Sementara itu, dengan seringnya hujan yang melanda Mojokerto dengan ini,’’Kami mengimbau kepada masyarakat yangg melewati di sekitar area Jargas agar berhati-hati dan waspada dengan adanya lubang atau galian dan licinnya jalan akibat turunnya hujan. Pada kesempatan ini juga kami tak henti-hentinya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya aktivitas masyarakat yang terlalui proyek jaringan gas bumi,’’ pungkas Heru Suseno. (fen/ron)