NGORO, Jawa Pos Radar Mojokerto – PAC GP Ansor Ngoro Kabupaten Mojokerto menggelar konferensi anak cabang (Konfercab) perdana di masa pandemi, Sabtu (29/8). Kewajiban tata organisasi ini dilaksanakan didasarkan AD/ART dan protokol kesehatan.
Kegiatan yang digelar Sabtu (29/8), diikuti seluruh komponen masyarakat Kecamatan Ngoro. Jajaran Forkopimca hingga MWC NU Ngoro turut datang beserta sejumlah badan otonom. Tak terkecuali, anggota DPRD Kabupaten dari F-PKB, Eko Sutrisno.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto Gus Ali mengatakan, momen konferensi kali ini pelaksanaanya diminta mengurangi kongsi-kongsi. Tapi, lebih mengedepankan kualitas hasil tata kerja atau tata kelola organisasi agar masa depan organisasi lebih bermartabat.
’’Perkembangan Ansor hari ini semakin masif baik gerakan maupun kaderisasi. Merujuk salah satu perintah KH Marzuqi Mustamar, Ansor harus bergerak di tingkat RT atau RW untuk menuju Satu Pleton Satu Ranting,’’ ujar Gus Ali.
Ketua PAC GP Ansor Ngoro Surotin yang telah habis masa khidmatnya, memohon maaf jika selama menjabat ada hal tak berkenan. Karena, terkadang terlalu keras tentunya semua itu demi kebesaran PAC GP Ansor Ngoro. ’’Kepada ketua yang baru, Sahabat Saufi agar menjaga silaturahmi dengan para ulama dan umaroh karena di sinilah sinergitas Anshor ke depannya untuk selalu lebih baik,’’ ujar dia.
Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari F-PKB Eko Sutrisno mengucap selamat terpilihnya sahabat Saufi sebagai Ketua PAC GP Ansor Ngoro masa khidmat 2020-2022. ’’Semoga ketua baru membawa Ansor PAC Ngoro kian kreatif, inovatif, dan aktif di berbagai media dengan kualitas SDM yang lebih baik,’’ kata dia.
Pihaknya juga menambahkan, kepada segenap pemuda Ansor wajib memiliki pandangan politik. ’’Jika merebut kekuasaan demi kemaslahatan umat khususnya NU maka jangan ragu melaksanakan dan lakukanlah. Agar, regenerasi selalu dapat tumbuh,’’ tambah Eko.