KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto –Pemkot terus menggeber vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia. Kategori ini tercatat memiliki cakupan paling rendah dibanding sasaran yang lain. Yakni, hanya 65,05 persen saja.
Kabid Pengendalian dan pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr Lily Nurlaily mengatakan, vaksinasi lansia dosis kedua masih belum menyentuh semua sasaran. Terbukti dari rendahnya persentase capaian vaksinasi lansia yang hanya 65,05 persen. ”Paling rendah vaksinasi dosis kedua itu lansia. Karena memang keterbatasan mereka untuk datang ke faskes, jadi harus upaya jemput bola,” ujarnya.
Hingga Minggu (28/11) lalu, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 138,34 persen. Sedangkan, untuk dosis kedua sudah berada di angka 99,39 persen. ”Kita pastikan besok (hari ini), Insyaallah sudah 100 persen untuk dosis keduanya,” ucap Lily, kemarin.
Lily melanjutkan, vaksinasi Covid-19 dengan sasaran lansia akan terus digelar. Apalagi, jelang liburan Nataru, mobilitas warga yang tinggi bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19 terhadap lansia. ”Selain karena cakupannya paling rendah, lansia juga punya risiko keterpaparan tinggi di tengah mobilitas yang tinggi. Jadi, saat ini kita minta teman-teman di faskes untuk fokus ke kelompok lansia,” tandasnya. (oce/ron)