Calon Jamaah haji (CJH) tak perlu bingung mengetahui keberangkatan hajinya. Kini, Kemenag menyediakan cara yang cukup efektif dan efisien. Cukup melalui aplikasi, CJH bisa mengetahui nomor porsi dan waktu keberangkatan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali mengatakan, keberangkatan haji sering mengalami perubahan yang disebabkan banyak faktor. Di antaranya, pengurangan kuota haji, situasi pandemi, dan sebagainya.
Nomor porsi yang terdiri atas 10 digit akan diberikan ketika CJH membayar setoran awal di bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). ’’Namun, tahun ini Indonesia memilih untuk tidak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci karena terkena imbas pandemi virus korona (Covid-19),’’ ujarnya.
Mukti Ali menambahkan, kendati demikian, tidak ada salahnya CJH aktif mengecek nomor porsi keberangkatan haji melalui berbagai cara. CJH hanya membutuhkan akses internet untuk mengetahui nomor porsi keberangkatannya.
’’Dengan genggaman smartphone, calon jamaah bisa mandiri mengikuti perkembangan jadwal keberangkatan melalui dua cara. Yakni, dari situs dan aplikasi,’’ katanya.
Untuk cek jadwal keberangkatan haji berdasarkan nomor porsi via situs Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan fitur cek nomor porsi melalui situs yang dapat diakses baik melalui ponsel maupun personal computer (PC).
CJH juga dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi software Kemenag yang tersedia untuk pengguna smartphone berbasis sistem android. ’’Untuk aplikasi haji pintar, calon jamaah dapat mengecek jadwal keberangkatan lewat aplikasi yang diunduh di Play Store,’’ pungkasnya. (bas)
Calon Jamaah haji (CJH) tak perlu bingung mengetahui keberangkatan hajinya. Kini, Kemenag menyediakan cara yang cukup efektif dan efisien. Cukup melalui aplikasi, CJH bisa mengetahui nomor porsi dan waktu keberangkatan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali mengatakan, keberangkatan haji sering mengalami perubahan yang disebabkan banyak faktor. Di antaranya, pengurangan kuota haji, situasi pandemi, dan sebagainya.
Nomor porsi yang terdiri atas 10 digit akan diberikan ketika CJH membayar setoran awal di bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). ’’Namun, tahun ini Indonesia memilih untuk tidak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci karena terkena imbas pandemi virus korona (Covid-19),’’ ujarnya.
Mukti Ali menambahkan, kendati demikian, tidak ada salahnya CJH aktif mengecek nomor porsi keberangkatan haji melalui berbagai cara. CJH hanya membutuhkan akses internet untuk mengetahui nomor porsi keberangkatannya.
’’Dengan genggaman smartphone, calon jamaah bisa mandiri mengikuti perkembangan jadwal keberangkatan melalui dua cara. Yakni, dari situs dan aplikasi,’’ katanya.
Untuk cek jadwal keberangkatan haji berdasarkan nomor porsi via situs Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan fitur cek nomor porsi melalui situs yang dapat diakses baik melalui ponsel maupun personal computer (PC).
CJH juga dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi software Kemenag yang tersedia untuk pengguna smartphone berbasis sistem android. ’’Untuk aplikasi haji pintar, calon jamaah dapat mengecek jadwal keberangkatan lewat aplikasi yang diunduh di Play Store,’’ pungkasnya. (bas)
