JETIS, Jawa Pos Radar Mojokerto – Lahan tebu seluas 1,5 hektare di Dusun Wonorejo, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, terbakar hebat, Rabu (29/6) siang. Kebakaran yang ditengarai akibat pembakaran sampah tersebut mengakibatkan kerugian hingga belasan juta.
Kejadian kebakaran dilaporkan sekitar pukul 11.30. Kobaran api kali pertama diketahui Yuli, warga Perum Griya Jetis Permai. Lahan tebu yang berada tepat di belakang perumahan itu sudah diketahui mengepulkan asap. ”Api dipadamkan secara manual dan salah satu warga menghubungi kami untuk dukungan pemadaman,” terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat.
Satu unit damkar diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun, kobakaran api kadung meluas dan hampir menghabiskan lahan tebu milik Didik, 45, warga Dusun Kedung Klinter, Desa Canggu itu. Djoko menyebut, luasnya area kebakaran membuat proses pemadaman membutuhkan waktu hampir tiga jam. Sekitar pukul 14.30, api baru berhasil dilumpuhkan.
Dikatakannya, kebakaran ini menyasar lahan tebu seluas kurang lebih 1,5 hektare. Tanaman tebu yang sejatinya segera dipanen itu hangus. Beruntung tak ada korban jiwa maupun bangunan yang ikut terbakar. Namun, kerugian material ditaksir tak sedikit. ”Kerugian yang ditanggung pemilik mencapai belasan juta,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan warga, kebakaran diduga terjadi akibat pembakaran sampah. Aktivitas bakar-bakar pohon sisa panen tebu ditengarai meluas sehingga menghanguskan tanaman tebu siap panen. Cuaca panas dan kondisi tanaman yang kering membuat api dengan cepat meluas. Proses pemadaman ini juga melibatkan warga, kepolisian, dan TNI. (adi/ron)