KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Isolasi terpusat (isoter) Pondok Sehat Terpusat Claket ditutup untuk sementara. Pasalnya, dalam kurun sebulan tempat tersebut nihil pasien.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto Eka Yuli Setyawan mengatakan, penutupan dilakukan sejak Selasa (26/10). Hal itu menyusul kasus Covid-19 yang mulai mereda. Tak hanya itu, dalam waktu sebulan terakhir isoter tak merawat pasien sama sekali. ’’Karena persentase hunian di bawah 1 persen, akhirnya dengan sejumlah pertimbangan dari bupati, kita tutup isoternya untuk sementara,’’ ujarnya, kemarin. Selain itu, penutupan isoter ini juga sebagai upaya efisiensi anggaran.
Dikatakannya pula, tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di isoter tersebut dialihkan ke berbagai puskesmas. Hal itu untuk memaksimalkan pelayanan di faskes. Termasuk juga penanganan Covid-19. ’’Lebih diprioritaskan untuk vaksinasi dan tracing. Karena yang bertugas kan bukan tenaga kontrak, melainkan nakes PNS dan honorer dari masing-masing puskesmas,’’ sebut dia.
Eka mengungkapkan, sama seperti kasus yang sempat menurun beberapa waktu lalu, isolasi di kabupaten difokuskan di dua puskesmas saja. Yakni, Puskesmas Dawarblandong dan Gondang. ’’Tapi, kalau nanti sewaktu-waktu kasus naik lagi bakal kita operasikan lagi. Mudah-mudahan tidak ada kenaikan sih, harapannya,’’ ungkap Eka. (oce/abi)
KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Isolasi terpusat (isoter) Pondok Sehat Terpusat Claket ditutup untuk sementara. Pasalnya, dalam kurun sebulan tempat tersebut nihil pasien.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto Eka Yuli Setyawan mengatakan, penutupan dilakukan sejak Selasa (26/10). Hal itu menyusul kasus Covid-19 yang mulai mereda. Tak hanya itu, dalam waktu sebulan terakhir isoter tak merawat pasien sama sekali. ’’Karena persentase hunian di bawah 1 persen, akhirnya dengan sejumlah pertimbangan dari bupati, kita tutup isoternya untuk sementara,’’ ujarnya, kemarin. Selain itu, penutupan isoter ini juga sebagai upaya efisiensi anggaran.
Dikatakannya pula, tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di isoter tersebut dialihkan ke berbagai puskesmas. Hal itu untuk memaksimalkan pelayanan di faskes. Termasuk juga penanganan Covid-19. ’’Lebih diprioritaskan untuk vaksinasi dan tracing. Karena yang bertugas kan bukan tenaga kontrak, melainkan nakes PNS dan honorer dari masing-masing puskesmas,’’ sebut dia.
Eka mengungkapkan, sama seperti kasus yang sempat menurun beberapa waktu lalu, isolasi di kabupaten difokuskan di dua puskesmas saja. Yakni, Puskesmas Dawarblandong dan Gondang. ’’Tapi, kalau nanti sewaktu-waktu kasus naik lagi bakal kita operasikan lagi. Mudah-mudahan tidak ada kenaikan sih, harapannya,’’ ungkap Eka. (oce/abi)
