KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) Cabang Mojokerto menggelar kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto di Kantor BPJS Kesehatan, Jalan Empunala No. 46 Kota Mojokerto mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, Jumat (17/7).
’’Ini adalah kegiatan sosial yang kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan darah melalui PMI,’’ ungkap Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik, Budi Setiawati.
Atik, sapaan Budi Setiawati, menjelaskan, kegiatan sosial ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Peserta donor darah kali ini berasal dari pegawai BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, termasuk yang bertugas di wilayah kerja Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Acara ini diikuti kurang lebih 71 calon pendonor.
Ia menambahkan, kegiatan ini selain sebagai bentuk kepedulian sosial. Juga merupakan kontribusi Duta BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto dalam mendukung program Pemerintah di masa pandemi Covid-19 dengan cara melakukan kegiatan donor darah untuk menambah ketersediaan stok darah di PMI.
’’Donor darah ini adalah salah satu wujud implementasi slogan BPJS Kesehatan yaitu Dengan Gotong Royong Semua Tertolong. Nah dengan semangat kebersamaan dan nilai kemanusiaan ini menjadi bentuk partisipasi membantu sesama untuk keselamatan jiwa manusia,’’ ujarnya.
Menurut Humas PMI Kota Mojokerto Dimas, selama masa pandemi korona ini, terjadi penurunan yang cukup drastis jumlah pendonor. Sehingga, memengaruhi ketersediaan stok darah di PMI. Karenanya, PMI saat ini gencar melakukan kegiatan donor darah termasuk dengan BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto.
’’Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan ketersediaan stok darah ini, kami mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah bekerja sama dengan PMI untuk mendonorkan darah pegawainya di PMI Kota Mojokerto,’’ kata Dimas.
Dimas menyatakan, kegiatan donor darah pada masa pandemi Covid-19 sangat aman karena menerapkan protokol yang ketat. Mulai dari sterilisasi kondisi ruangan yang akan dipakai untuk donor, sterilisasi fisik para pendonor, jaga jarak antrean juga bed untuk pendonor dan yang terakhir setiap pendonor juga dites kondisi kesehatannya.
’’Protokol kesehatan sudah sempurna. Kegiatan transfusi darah hari ini terlaksana dengan baik,’’ pungkasnya. (bas/abi)