KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Jumlah tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto kembali bertambah.
Itu menyusul seorang dokter yang sedang menjalani pendidikan di Solo, Jawa Tengah, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab. ’’Iya tambahan satu orang yang positif hari ini (kemarin),’’ ungkap Ardi Sepdianto Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Minggu (17/5).
Menurutnya, tambahan satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan seorang laki-laki yang domisili di Desa Berat Kulon, Kecamatan Kemlagi.
Ardi menyebutkan, warga berinisial W tersebut merupakan seorang dokter yang sedang menjalani pendidikan dokter spesialis di RSUD dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah sejak 1 Agustus 2019 lalu. Sejak saat itu, dokter muda berusia 32 tahun itu menetap di Solo hingga sekarang.
’’Pasien ini pulang ke Mojokerto terakhir pada November 2019, kemudian kembali ke Solo lagi hingga saat ini,’’ ujarnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini menjelaskan, terungkapnya kasus positif ke-11 di kabupaten itu diketahui setelah dokter W menjalani uji swab di Nasional Hospital Surabaya, Jumat 15 Mei.
Setelah menjalani tes dengan metode Polimerase Chain Reaction (PCR) tersebut, dokter tersebut langsung kembali ke Solo. ’’Hasil uji swab baru keluar 16 Mei 2020. Dan hasilnya, pasien ini positif Covid-19,’’ bebernya.
Mengetahui hal tersebut, pasien saat ini tengah menjalani perawatan sesuai dengan protokol Covid-19 di RSUD dr Moewardi Surakarta. Akan tetapi, tukas Ardi, penambahan kasus Covid-19 ini tercatat pada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto.
’’Karena pasien memiliki domisili sesuai KTP di Kabupaten Mojokerto. Namun saat ini, pasien menjalani perawatan di Solo,’’ imbuh Ardi. Sebelumnya, tercatat seorang dokter dan seorang perawat dari Kabupaten Mojokerto yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Dengan tambahan satu kasus ini, maka jumlah secara kumulatif warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Mojokerto bertambah menjadi 11 orang. Dengan rincian, dua pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan 9 pasien masih menjalani perawatan hingga saat ini. (abi)