KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto terus bergeliat. Kemarin, saat libur Waisak, pengunjung objek wisata yang dikelola Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Keolahragaan dan Pariwisata (Disbudporapar) diserbu ribuan pengunjung.
Koordinator Air Panas Padusan, Pacet, Heru Utomo, mengatakan, sejak libur Lebaran lalu, geliat ekonomi di kawasan wisata terus tumbuh. Hal itu seiring dengan meningkatnya wisatawan yang berlibur setiap akhir pekan. Termasuk saat libur Waisak kemarin, ribuan orang berdatangan dari berbagai daerah. ’’Total ada sekitar 2.700 orang yang masuk Pemandian Air Panas,’’ ungkapnya, kemarin.
Meski angka itu masih di bawah kapasitas maksimal 3.000 orang per tiap waktu, 2.700 wisatawan yang masuk ini sudah cukup bagus di tengah pemulihan ekonomi saat pendemi Covid-19. Angka itu juga meningkat dibandingkan pengunjung pada Minggu (15/5) yang tercatat hanya sekitar 1.900 wisatawan. ’’Alhamdulillah pengunjung mulai normal,’’ tuturnya.
Menurut Heru, data itu juga belum termasuk keseluruhan wisatawan yang masuk ke Wana Wisata Padusan, Pacet. ’’(2.700 wisatawan) Itu masih satu objek saja. Artinya, pemulihan ekonomi juga mulai tumbuh seiring meningkatnya wisatawan yang berdatangan di kawasan wisata,’’ tegasnya.
Dengan status PPKM level I untuk Kabupaten Mojokerto, menjadikan geliat wisata memang cukup bergairah. Pasalnya, objek wisata boleh diisi dengan kapasitas 100 persen. Dengan ketentuan tetap memperhatikan prokes Covid-19. Yakni, menggunakan masker dan sudah tervaksin dosis lengkap.
Hal itu sebagai bentuk antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19. Termasuk memastikan kekebalan tubuh para pengunjung. ’’Makanya, sebagai skrining awal, di tiap pintu masuk kita pasang QR code aplikasi PeduliLindungi. Wisatawan yang masuk harus scan barcode. Kalau tidak begitu, kita minta menunjukkan sertifikat vaksinnya, baru boleh masuk,’’ paparnya. (ori/ron)