SOOKO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Hari kedua pelatihan jurnalistik dan fotografi besutan Jawa Pos Radar Mojokerto (JPRM) berlangsung lancar. Sebanyak 21 SMP Kabupaten dan Kota mengikuti pelatihan tersebut di aula kantor JPRM, Senin pagi (14/2).
Direktur JPRM M. Nur Kholis membuka acara sekaligus menyambut kedatangan puluhan peserta yang terdiri dari kalangan guru maupun murid itu.
Dalam sambutannya, Nur Kholis menyebutkan event yang terlaksana pagi ini tak lepas dari dukungan dari semua pihak yang bergelut di dunia pendidikan. Baik Dinas Pendidikan Kota maupun Kabupaten sekaligus peran tenaga pendidik dan lembaganya.
“Ke depan, Insya Allah kami tetap menemani masyarakat Mojokerto sampai kapanpun. Meski tsunami berita saat ini sudah luar biasa namun produk jurnalistik maupun redaksi Jawa Pos Radar Mojokerto tetap nomor satu karena didasari kepercayaan semua pihak yang paling kami utamakan,” ujarnya.
Sama seperti pelatihan yang digelar pada Sabtu lalu (12/2), Nur Kholis kembali menegaskan harapan dengan terselenggaranya event ini. Yakni, baik dari pihak guru maupun pelajar agar selalu menekankan pentingnya meraih prestasi. Sebab, prestasi merupakan suatu kebutuhan.
“Salah satu yang diupayakan tentu mengikuti diklat ini. Meski sederhana tetapi Insya Allah yang sederhana ini bisa menjadi sebuah yang istimewa. Termasuk dengan penerapan virus N-Ach atau Need For Achievement ini betul-betul kita butuhkan sampai kapanpun,” ulasnya.
Pasca sambutan, event dilanjutkan dengan pemberian materi seputar jurnalistik yang diisi oleh Redaktur JPRM Fendy Hermansyah. Kemudian, sesi selanjutnya diisi pelatihan fotografi yang dimentori Fotografer JPRM Sofan Kurniawan.
Setiap pelatihan, baik guru dan siswa disediakan sesi tanya jawab. Tak hanya itu, dari kegiatan ini mereka juga dibekali sertifikat pelatihan jurnalistik dan fotografi. (oce/fen)