KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto - Pagelaran kesenian ludruk dari Karya Budaya menjadi puncak acara event Bulan Bung Karno untuk peringatan Hari Lahir Pancasila oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Mojokerto, Kamis (2/6) malam.
Pentas kesenian khas Jawa Timur itu dijejali warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. Mereka seolah rindu tontonan kesenian tradisional yang sangat menghibur. Tampak penonton membeludak di depan panggung yang didirikan di halaman SDN Purwotengah di Jalan Taman Siswa Kota Mojokerto.
Penonton pun menyemut di pinggir jalan. Mulai anak-anak, remaja, hingga para orang tua menyaksikan pentas yang berlangsung sekitar 3 jam. Pedagang kaki lima turut menyertai di ruas jalan yang ditutup sementara tersebut.
Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, jika pihaknya tak menyangka antusias penonton begitu besar. Pentas kesenian ludruk dengan lakon Putra Sang Fajar itu ternyata diminati warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. "Jujur saya sangat bahagia, jika pagelaran ludruk ini masih digemari masyarakat," jelasnya.
Pentas ludruk asal Mojokerto itu kian semarak dengan kehadiran pelawak senior, H Kirun. Seniman asal Madiun itu mendampingi Ludruk Karya Budaya selama pentas berlangsung.
Melalui Amin Wachid, Kirun menuturkan sangat mengapresiasi Wali Kota Ika Puspitasari alias Ning Ita serta jajarannya selalu peduli dengan uri-uri Budaya dan Seni Pentas Ludruk. "Kehadiran Abah Kirun juga memberikan semangat kepada seniman muda mudi Kota Mojokerto untuk berkesenian," tutur Amin. (rif/fen)