DAWARBLANDONG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Senin malam (1/10). Satu pengendara tewas di tempat sedang dua lainnya kritis.
Korban tewas bernama Ahmad Kusaini, 40, warga Desa/Kecamatan Kemlagi dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Gedeg, sekitar pukul 20.30. Ia mengalami luka parah di bagian kepala. Insiden tersebut dialaminya saat melaju dari arah utara mengendarai Honda Beat warna hitam nopol S 2958 TR dengan berbonceng tiga.
Sesampainya di TKP, dari arah selatan datang sebuah Honda Civic hopol W 1457 CV. Pengemudi motor dan mobil diduga saling tidak menyadari. Keduanya pun terlibat tabrakan. “Adu moncong,” kata petugas piket Unitlaka Satlantas Polres Mojokerto Kota Bripka Agus Wibowo.
Korban tewas di lokasi. Sedangkan dua temannya hingga kemarin malam masih kritis dan menjalani perawatan intensif di IGD. “Yang pengemudi motor bagian depan yang parah,” imbuhnya.
Korban tewas akibat benturan hebat. Saking kerasnya benturan dapat dilihat dari kondisi kedua kendaraan. Motor warna hitam itu ringsek parah. Sedangkan mobil rusak di bagian depan sisi kanan. Tampak bekas bodi motor yang meringsek ke bodi mobil.
Barang bukti motor diamankan di Polsek Dawarblandong. Hingga pukul 21.15, keluarga korban masih di rumah sakit. Petugas kepolisian juga masih melakukan pendataan dan menggali keterangan dari saksi maupun pihak keluarga. (adi/fen)
DAWARBLANDONG, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Senin malam (1/10). Satu pengendara tewas di tempat sedang dua lainnya kritis.
Korban tewas bernama Ahmad Kusaini, 40, warga Desa/Kecamatan Kemlagi dievakuasi ke RSUD RA Basoeni, Gedeg, sekitar pukul 20.30. Ia mengalami luka parah di bagian kepala. Insiden tersebut dialaminya saat melaju dari arah utara mengendarai Honda Beat warna hitam nopol S 2958 TR dengan berbonceng tiga.
Sesampainya di TKP, dari arah selatan datang sebuah Honda Civic hopol W 1457 CV. Pengemudi motor dan mobil diduga saling tidak menyadari. Keduanya pun terlibat tabrakan. “Adu moncong,” kata petugas piket Unitlaka Satlantas Polres Mojokerto Kota Bripka Agus Wibowo.
Korban tewas di lokasi. Sedangkan dua temannya hingga kemarin malam masih kritis dan menjalani perawatan intensif di IGD. “Yang pengemudi motor bagian depan yang parah,” imbuhnya.
Korban tewas akibat benturan hebat. Saking kerasnya benturan dapat dilihat dari kondisi kedua kendaraan. Motor warna hitam itu ringsek parah. Sedangkan mobil rusak di bagian depan sisi kanan. Tampak bekas bodi motor yang meringsek ke bodi mobil.
Barang bukti motor diamankan di Polsek Dawarblandong. Hingga pukul 21.15, keluarga korban masih di rumah sakit. Petugas kepolisian juga masih melakukan pendataan dan menggali keterangan dari saksi maupun pihak keluarga. (adi/fen)
