KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto – Tujuh pejabat Pemkot Mojokerto dimutasi Wali Kota Ika Puspitasari. Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat tingkat eselon III dan IV ini digelar di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jumat (1/7) pagi tadi.
Tiga pejabat di antaranya mengisi kekosongan kursi sekretaris di organisasi perangkat daerah (OPD).
Kabag Organisasi Setdakot Acim Dartasim mengisi kursi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto. Sedangkan kursi Kabag Organisasi Setdakot Mojokerto yang ditinggalkan Acim diduduki Rachmi Widjajati yang sebelumnya menjabat Camat Kranggan.
Posisi Camat Kranggan kini ditempati Suharno yang sebelumnya duduk di kursi Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker).
Selain itu, jabatan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto juga dilakukan pengisian dengan menunjuk Ganesh Pressiatantra K.
Sementara Heri Setiyawan menduduki kursi yang ditinggalkan Ganesh pada jabatan Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag).

Kekosongan kursi Sekretaris Diskopukmperindag Kota Mojokerto juga langsung dipenuhi dengan ditunjuknya Aris Indah Ristanti dari jabatan lamanya Kabid Bina Usaha di OPD yang sama.
Ning Ita, sapaan akrab wali kota mengungkapkan, perombakan jabatan di awal semester II tahun 2022 ini mencakup 6 orang pejabat administrator dan 1 orang pengawas.
Menurutnya, mutasi dan promosi tersebut merupakan sarana untuk meng-upgrade kapasitas individu dari aparatur sipil negara (ASN) untuk memberikan peningkatan dalam rangka inovasi dan kreativitas atas kinerja.
“Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini juga merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka memantapkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan. Dan juga, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik,” tandasnya.
Sedangkan satu-satunya jabatan pengawas dalam pelantikan pagi tadi dilakukan dengan menetapkan Nuning Purdiyanti sebagai Kasubag Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian Bagian Umum Setdakot Mojokerto.
Ning Ita meminta kepada para pejabat yang telah dilantik untuk segera menyesuaikan diri pada lingkungan dinas yang baru. “Karena ASN dituntut mampu adaptif, mudah untuk menyesuaikan, sekaligus tanggap terhadap berbagai perubahan yang sangat dinamis. Baik itu perubahan dalam hal tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik ataukah tuntutan terkait perubahan regulasi,” tegasnya. (ram/fen)