BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menyelidiki kasus video mesum yang memperlihatkan sang perekam mengintip pakaian dalam perempuan. Polisi menduga, sudah ada 20 perempuan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang jadi korban, dikutip dari ANTARA.
Kepala Satreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, video intip pakaian dalam perempuan itu diduga beredar di media sosial. Parahnya lagi, video-video tersebut diperjualbelikan oleh pemilik akun.
“Dari informasi yang kami dapatkan, ini berlangsung di Kabupaten Bandung di wilayah timur,” kata Oliestha, di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menurutnya, kasus penjualan video pakaian dalam perempuan tersebut diketahui dari adanya laporan masyarakat. Sejauh ini, menurutnya baru satu korban yang mengonfirmasi telah menjadi korban, tetapi diprediksi ada 20 orang yang menjadi korban.
“Yang beredar korbannya itu lebih dari 10 orang. Mungkin ada 20 orang,” kata dia.
Dia pun mengatakan pihaknya tengah menelusuri keberadaan para korban untuk bisa diajak berpartisipasi dalam pengungkapan kasus itu.
Dengan adanya partisipasi dari para korban yang pernah merasa terekam oleh pelaku, menurutnya lagi, polisi bisa mendapat petunjuk lokasi-lokasi kejadian, hingga identitas pelaku pembuat video itu.
“Kemudian nanti dalam hasil pengembangan kalau memang pelakunya berhasil kami amankan, kami akan telusuri sejauh mana keterlibatan dan sejauh mana aksinya sudah dilakukan,” kata dia. (*/JawaPos.com)