Sabtu, 20 April 2024

Sepatu Kota Mojokerto Kuasai Indonesia Timur

- Sabtu, 14 April 2018 | 16:50 WIB
sepatu-kota-mojokerto-kuasai-indonesia-timur
sepatu-kota-mojokerto-kuasai-indonesia-timur

MOJOKERTO - Predikat Kota Alas Kaki terbilang pantas disematkan kepada Kota Mojokerto. Produk bikinan perajin Mojokerto disebutkan telah menguasai pangsa pasar pesepatuan di Indonesia Timur.


Hanya saja, produk sepatu itu nyatanya belum memiliki merek khusus. Sehingga, produk perajin kerap dijual dan dipasarkan dengan merek orang lain.


Hal itu diungkapkan Wali Kota Mas’ud Yunus ketika memberikan sambutan pembukaan Mojokerto City Expo dan Pesta Rakyat di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Kamis (13/4).


’’Lewat program misi dagang antar pulau. Pasar Indonesia bagian timur ini sudah dikuasai sepatu produk asal Mojokerto,’’ ungkapnya.


Lebih lanjut kepada awak media, wali kota mengatakan, produk sepatu tersebut memang menguasai pasar kawasan Timur. Lebih-lebih melalui program misi dagang yang digencarkan sejak beberapa tahun lalu.


Tak kurang, pengiriman ribuan sepatu tiap bulannya ke pasar tersebut. ’’Tapi Kota Mojokerto ini belum punya merek. Meski semua produk sepatunya dari Mojokerto. Jadi begini, mereka kontrak di Surabaya, lalu cari sepatunya ke Mojokerto,’’ beber wali kota.


Meski begitu, pemkot tengah serius memikirkan agar Mojokerto memiliki merek sepatu sendiri. Harapannya ada merek khusus, seperti Sepatu Moker. ’’Upayanya, mereka terus kita berikan pembinaan, akses permodalan, manajemen, sampai pemasarannya,’’ sambungnya.


Dijelaskan wali kota, perajin sepatu yang kebanyakan masih berupa industri kecil ini memiliki tiga kendala besar. Diantaranya yakni, manajemen, pemasaran, dan akses permodalan.


’’Untuk modal, terus kita support dengan mendekatkan pada kalangan perbankan. Untuk manajemen, mereka kita latih tiap tahun. Sedang pemasaran ini banyak mulai misi dagang sampai pameran,’’ jelasnya.


Pameran produk industri kecil Kota Mojokerto tiap tahunnya digelar. Tahun ini, tak kurang dari 96 industri kecil ikut pameran yang digelar selama 10 hari di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan.


’’Tiap tahun industri kecil mendapat tempat paling besar untuk pameran,’’ ujar Ruby Hartoyo, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto.


Dikatakannya, produk andalan Kota Mojokerto yakni, sepatu, batik, kuliner sampai kerajinan. Ketiganya terus dipromosikan ke berbagai daerah. Termasuk ketika misi dagang antar pulau.


’’Pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto ini salah satunya ditunjang dari pertumbuhan industri kecil dan UMKM. Jika mereka terus tumbuh, ekonomi Kota Mojokerto juga terus berkembang,’’ kata Ruby. 

Editor: Moch. Chariris

Tags

Terkini

Harga Gabah di Kabupaten Mojokerto Terkerek HPP

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB
X